setting

Hadithi Ya OTC: Objek Wisata di Jawa Tengah

Objek Wisata di Jawa Tengah

Wisata Jawa Tengah

Jawa Tengah merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang memiliki daya tarik wisata budaya dan alam yang beraneka ragam, beberapa diantara daya tarik budaya yang banyak dikenal di Jawa Tengah adalah peninggalan situs-situs purbakala seperti Candi Borobudur, Prambanan dan lain-lain. Bahkan bisa dikatakan hampir seluruh candi-candi besar dan terkenal yang terdapat di Indonesia terletak di jawa Tengah. Selain itu Jawa Tengah juga terkenal dengan wisata peninggalan kejayaan kerajaan Islam dan Jawa berupa bangunan-bangunan Keraton, Mesjid serta Makam Raja-Raja.

Selain wisata peninggalan budaya, di Jawa Tengah anda juga dapat mengunjungi beragam objek wisata alam berupa pegunungan yang berhawa sejuk, melakukan aktifitas petualangan seperti mendaki gunung, berkemah, penjelajahan lembah, gunung dan hutan, juga menikmati objek-objek wisata pantai, gua alam, air terjun dan lain sebagainya.

Jawa Tengah juga kaya dengan kreatifitas seperti seni ukiran Jepara yang sudah sangat terkenal sampai ke luar negeri, juga kerajinan lain seperti batik, kerajinan kuningan, pahat batu, keramik, tatah sungging wayang dan lain-lain.

Untuk anda yang senang mencicipi makanan atau berwisata kuliner, terdapat banyak pilihan makanan khas yang dapat anda cicipi seperti Wingka Babat, Bandeng Presto, Kacang Dieng, Keripik Jamur, Carica Kawis dan lain-lain.

Beberapa objek wisata yang dapat anda kunjungi di Jawa Tengah antara lain :

CANDI BOROBUDUR

Borobudur
 

Candi Borobudur adalah salah satu objek peninggalan masa lampau terbaik di dunia, bahkan Borobudur pernah dinobatkan sebagai salah satu dari tujuh keajaiban yang ada di dunia. Candi Borobudur sejatinya merupakan kuil budha terbesar dan merupakan situs yang sering dikunjungi oleh wisatawan, baik domestik maupun luar negeri sampai saat ini. Keunikan bentuk candu Borobudur membuatnya tidak ada satupun bangunan masa lampau di dunia yang menyerupainya.

Berdasarkan catatan pada prasasti yang ditemukan, Borobudur dibangun antara abad ke-8 ketika Samaratungga (Raja dari Dinasti Syailendra) memerintah. Arti dari Borobudur itu sendiri dalam bahasa sansakerta ialah Biara di atas bukit. Borobudur dipenuhi dengan ornamen filosofis yang memuat filosofis dan budaya kehidupan pada masa lampau.

View from top of Borobudur temple.

Untuk mencapai candi Burubudur, dari Yogyakarta anda bisa menggunakan jasa travel wisata yang banyak terdapat di sini dengan harga yang relatif terjangkau. Biasanya paket wisata candi Borobudur dikombinasi dengan objek-objek wisata lain, seperti candi prambanan. Beberapa travel juga menawarkan paket Borobudur Sunrise, pemandangan matahari terbit diantara kemegahan candi dan patung-patungnya menjadi pemandangan spektakuler yang tidak akan dapat anda lupakan.

Selain menggunakan travel, apabila anda ingin sedikit bertualang anda bisa mencoba menjangkau Borobudur dengan menggunakan kendaraan umum. Cobalah untuk berjalan kaki menuju terminal Jombor di Yogyakarta, lalu menaiki mini bus langsung ke terminal Borobudur, perjalanan selanjutnya ialah dengan menaiki becak sampai dengan pintu gerbang candi Borobudur.


CANDI PRAMBANAN

CANDI PRAMBANAN
 

Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Berlokasi di pulau Jawa, kurang lebih 20 km timur Yogyakarta, 40 km barat Surakarta dan 120 km selatan Semarang, persis di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Candi Prambanan dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi oleh salah seorang dari kedua orang ini, yakni Rakai Pikatan (Raja kedua wangsa Mataram I) atau Balitung Maha Sambu semasa wangsa Sanjaya. Tidak lama setelah dibangun, candi ini ditinggalkan dan mulai rusak.

Renovasi candi ini dimulai pada tahun 1918 setelah ditemukan oleh oleh CA. Lons seorang berkebangsaan Belanda, kemudian pada tahun 1855 Jan Willem Ijzerman mulai membersihkan dan memindahkan beberapa batu dan tanah dari bilik candi. beberapa saat kemudian Isaäc Groneman melakukan pembongkaran besar-besaran dan batu-batu candi tersebut ditumpuk secara sembarangan di sepanjang Sungai Opak. Pada tahun 1902-1903, Theodoor van Erp memelihara bagian yang rawan runtuh. Pada tahun 1918-1926, dilanjutkan oleh Jawatan Purbakala (Oudheidkundige Dienst) di bawah P.J. Perquin dengan cara yang lebih metodis dan sistematis, sebagaimana diketahui para pendahulunya melakukan pemindahan dan pembongkaran beribu-ribu batu tanpa memikirkan adanya usaha pemugaran kembali.Pada tahun 1926 dilanjutkan De Haan hingga akhir hayatnya pada tahun 1930. Pada tahun 1931 digantikan oleh Ir. V.R. Van Romondt hingga pada tahun 1942 dan kemudian diserahkan kepemimpinan renovasi itu kepada putra Indonesia dan berlanjut hingga tahun 1993, dan sampai sekarang belum selesai. Sebuah candi hanya akan direnovasi apabila minimal 75% batu asli masih ada. Oleh karena itu, banyak candi-candi kecil yang tak dibangun ulang dan hanya tampak fondasinya saja. Sekarang, candi ini adalah sebuah situs warisan dunia yang dilindungi oleh UNESCO mulai tahun 1991.

Prambanan temple gateway.

Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Asia Tenggara, dengan tinggi bangunan utama mencapai 47 m. Kompleks candi ini terdiri dari 8 kuil atau candi utama dan lebih daripada 250 candi kecil. Tiga candi utama disebut Trisakti dan dipersembahkan kepada Sang Hyang Trimurti: Batara Siwa sang Penghancur, Batara Wisnu sang Pemelihara dan Batara Brahma sang Pencipta.

Untuk mencapai candi Prambanan anda bisa menggunakan jasa travel wisata yang banyak terdapat di Yogyakarta, atau dengan menggunakan kendaraan umum ke arah Solo / Surakarta dari Yogyakarta.

PEMANDIAN AIR PANAS GUCI, KAB. TEGAL

Pemandian air panas Guci merupakan objek wisata yang merupakan petilasan Sunan Gunungjati dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia. Menurut kepercayaan masyarakat, Sunan Gunung jati pernah meninggalkan sebuah Guci berisi air yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, tetapi ternyata sampai sekarang masyarakat meyakini khasiat dan manfaatnya yang salah satunya ialah dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Objek wisata ini sejatinya merupakan tempat pemandian air panas yang memiliki air jernih, bersih dan tidak berbau, terletak di kaki Gunung Slamet dengan ketinggian sekitar 1.050 m dari permukaan air laut. Jarak objek wisata pemandian air panas guci dari kota tegal sekitar 47 Km ke arah Selatan, atau ke arah kota Purwokerto, dapat ditempuh dengan kendaraan umum seperti bus. Sarana yang tersedia antara lain akomodasi, kolam renang air panas dan pemandian terbuka air panas.


KLENTENG SAM POO KONG (GEDUNG BATU)

KLENTENG SAM POO KONG
 

Dikisahkan bahwa seorang utusan dari Tiongkok yang bernama Sam Poo Tay Djien dalam lawatannya ke Semarang sempat membangun sebuah tempat peribadatan berupa Klenteng. Pada saat itu beliau sedang dalam perjalanannya menuju negara-negara di Asia.

Klenteng Sam Poo Kong memiliki arsitektur perpaduan antara budaya Cina yang kental dengan budaya Jawa, dimana atap bangunan klenteng terlihat seperti bangunan joglo. Selain digunakan sebagai tempat beribadah, Klenteng ini juga merupakan objek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi khususnya pada waktu-waktu tertentu seperti tahun baru Imlek. Klenteng ini terdapat di Jl. Simongan, kawasan Gedong Batu Kota Semarang.

KETEP PASS / BUKIT KETEP

Ketep Pass atau Bukit Ketep merupakan sebuah bukit yang terletak di Desa Ketep, Magelang dan berada pada ketinggian sekitar 1.200 Meter di atas permukaan laut. Ketep pass memiliki luas area sekitar 8.000 m2 dan berjarak sekitar 30 km dari Kota Magelang atau 35 Km dari Kota Boyolali (di jalur Solo–Selo–Borobudur). Nilai plus dari tempat ini ialah wisatawan yang berkunjung dapat menikmati panorama pemandangan Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, Tidar, Andong dan Pegunungan Menoreh serta hamparan lahan pertanian dari kejauhan, sangat indah.

Di tempat ini juga telah dilengkapi dengan beberapa sarana dan prasarana penunjang wisata seperti :
• Gardu pandang untuk melihat aktifitas puncak Merapi menggunakan teropong.
• Volcano Theater untuk menonton film tentang aktivitas gunung Merapi di masa lalu.
• Museum
• Areal parkir yang luas, restoran, kios cinderamata, dll.

KEPULAUAN KARIMUNJAWA
 

KEPULAUAN KARIMUNJAWA
Salah satu objek wisata bahari unggulan di Jawa Tengah ialah kepulauan Karimunjawa yang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Jepara, juga satu-satunya kecamatan di Jawa Tengah yang dipisahkan lautan dengan daratan Jawa yang berjarak 45 mil laut dari ibukota Kabupaten dan 60 mil laut dari ibukota Provinsi. Kepulauan Karimunjawa merupakan untaian pulau-pulau kecil yang terdiri dari 27 pulau dengan luas 7.129 ha serta luas perairan 107.225 ha. Menurut kepercayaan penduduk sekitar, nama Karimunjawa diambil dari kata Keremun atau samar-samar, memang pulau ini jika dilihat dari daratan Jawa kelihatan samar-samar.

Lokasi objek wisata menarik yang dapat anda kunjungi di kepulauan Karimunjawa antara lain Pulau Menjangan Kecil, Menjangan Besar, Tanjung Gelam, Legon Lele, Genting, Kembar, Parang, Cemara dan Krakal. Di ini anda juga bisa melakukan aktifitas wisata seperti berlayar, selancar air, ski air, berenang, berjemur di pantai pasir putih, berkemah, wisata budaya, pengamatan rusa dan burung serta menyelam/snorkeling.

Untuk menjangkau kepulauan Karimunjawa, anda dapat mengikuti paket-paket wisata yang banyak ditawarkan oleh biro-biro perjalananan di sekitar kota Semarang atau kota Jepara. Musim kunjungan terbaik ada pada sekitar bulan April s/d Oktober setiap tahunnya. Akses dari dan ke Karimunjawa bisa ditempuh lewat laut dengan Kapal Kartini dari Perlabuhan Tanjung Mas Semarang dan Dewondaru dari Pantai Jepara ataupun lewat udara dengan pesawat carter.

GEDUNG LAWANG SEWU

GEDUNG LAWANG SEWU
 

Gedung Lawang Sewu sejatinya merupakan sebuah bangunan gedung dengan pintu yang jumlahnya banyak. Gedung ini awalnya difungsikan sebagai kantor pusat perusahaan kereta api milik Belanda.

Gedung Lawang Sewu terletak tidak jauh dari monumen Tugu Muda kota Semarang. Dibangun pada tahun 1903, dan selesai atau diresmikan penggunaannya pada tanggal 1 Juli 1907, bangunan megah ini terlihat kokoh dan mencirikan arsitektur yang indah.

Saat ini bangunan yang berusia 181 tahun tersebut kosong dan bereputasi buruk sebagai bangunan angker dan seram. Sesekali digunakan sebagai tempat pameran, di antaranya Semarang Expo dan Tourism Expo.Pernah ada juga wacana yang ingin mengubahnya menjadi hotel. Pada tahun 2007, bangunan ini juga dipakai untuk film dengan judul yang sama dengan bangunannya.


CURUG SEWU

Rumah tradisional Bali
 

Curug Sewu atau air terjun seribu sejatinya merupakan obyek wisata air terjun bertingkat tiga dengan ketinggian sekitar 70 meter. Uniknya air dari curug ini tidak langsung jatuh ke bawah tetapi melewati undakan-undakan, sehingga menghadirkan pemandangan yang indah untuk dilihat.

Berlokasi di kecamatan Patean, Curug sewu dapat juga dari kota Semarang dengan jarak sekitar 50 km. Selain menikmati pemandangan air terjun, di tempat ini anda bisa menikmati pemandangan kota Kendal dari atas bukit Jambe, menikmati pemandangan batu yang berdiri yegak lurus setinggi 60 meter atau berkemah di tempat ini. Anda juga dapat mengunjungi danau biru / telaga biru, mencuci muka dengan air yang dipercaya dapat membuat awet muda di Tuk Lanang, mengunjungi Gua Linsang, Goa Gentong dan Goa Baladewa, atau menikmati fasilitas seperti kolam renang, jet coaster, kereta mini dan lain sebagainya. Fasilitas wisata di tempat ini dapat dikatakan cukup lengkap.

KAWASAN BANDUNGAN

Kawasan Bandungan merupakan daerah wisata pegunungan yang terdapat di Ambarawa, Kabupaten Semarang. Daerah ini memiliki udara yang sejuk dan jauh dari polusi serta pemandangan alamnya yang indah. Untuk mencapai Bandungan bisa ditempuh dengan kendaraan selama 1 jam di sebelah selatan Semarang atau sekitar 20 menit dari Ungaran, atau sekitar 15 menit dari Ambarawa melalui jalur pegunungan.

Di Bandungan terdapat banyak objek wisata yang menarik seperti di daerah Sidomukti, di sana terdapat arena outbond dan pemandangannya yang indah. Asal-usul nama Bandungan Dikisahkan dari Pasutri K. Sanggem yang memperoleh wangsit untuk mencari sumur di lereng G.Ungaran, yaitu sumur yang airnya mengalir seperti sungai agar dia dapat memiliki anak. Setelah sumur ditemukan dan dia memiliki banyak anak, lalu dia mendapatkan wangsit lagi untuk menutup (=membendung) sumur tersebut agar tidak menyebabkan malapetaka bagi kampong dibawahnya, dengan konsekuensi di desanya tidak akan ada sumber mata air dan akhirnya sumur tersebut di tutup dengan gong. Desa tersebut akhirnya di kenal dengan Bandungan (= bendungan). Makam Kyai Sanggem berada di belakang Kantor Kecamatan Bandungan.

Salah satu objek wisata yang terkenal di kawasan Bandungan ialah Candi Gedongsongo. Walau demikian masih banyak daya tarik lain yang dapat anda jumpai seperti menikmati :
• Tahu Serasi
• Susu kedelai
• Jagung rebus
• Tanaman hias
• Sayur mayur
• Buah-buahan
• Tomat rasa kurma
• Klengkeng Bandungan
• Aglonema
• Tinggal di hotel sembari menikmati pemandangan
• Mi Ayam Lek Satiman
• Jagung Bakar
• Gemblong goreng
 

RAWA PENING

Rumah tradisional Bali
 

Taman Wisata Rawa Pening merupakan sebuah danau dengan luas sekitar 2.670 hektare dan terletak di daerah Ambarawa, tepatnya terdapat di antara jalan Raya Semarang – Salatiga. Rawa pening itu sendiri dipercaya berasal dari muntahan air yang mengalir dari bekas cabutan lidi yang dilakukan oleh Baru Klinthing. cerita baru klinting yang berubah menjadi anak kecil yang penuh luka dan berbau amis sehingga tidak diterima masyarakat dan akhirnya ditolong janda tua ini sudah berlalu.

Rawa pening cocok dikunjungi pada pagi hari, anda tidak perlu khawatir karena loket tiket masuk rawa pening sudah dibuka mulai pukul 8:30 Pagi. Di tempat ini juga terdapat taman bermain yang cocok untuk wisata keluarga. Di malam hari, rawa pening juga tidak kalah menariknya, banyak terdapat kedai-kedai ikan bakar dengan menu khas gurame bakar yang tidak boleh anda lewatkan.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Hadithi Ya OTC Urang-kurai