Objek Wisata di Jawa Timur
Wisata Jawa Timur
Jawa Timur memiliki beragam potensi wisata yang menarik, salah satunya yang terkenal ialah Gunung Bromo yang dihuni oleh Suku Tengger, dimana setiap tahun diselenggarakan upacara Kasada.
Hampir disetiap Kabupaten/Kota di Jawa Timur memiliki daerah tujuan wisata, seperti peningggalan-peninggalan kerajaan Mojopahit yang banyak terdapat di daerah Trowulan kabupaten Mojokerto, Kerapan Sapi di Madura, dan wisata alam seperti Gunung Bromo di Kabupaten Pasuruan, Pantai pasir putih di Situbondo, Hutan Wisata Suaka Alam Taman Nasional Baluran di Kabupaten Banyuwangi dan masih banyak lagi yang lainnya. Juga terdapat beberapa monumen bersejarah antara lain, Tugu Pahlawan di Surabaya, dan Hotel Mojopahit di Surabaya.
Berikut adalah beberapa objek wisata menarik yang terdapat di provinsi Jawa Timur :
Hampir disetiap Kabupaten/Kota di Jawa Timur memiliki daerah tujuan wisata, seperti peningggalan-peninggalan kerajaan Mojopahit yang banyak terdapat di daerah Trowulan kabupaten Mojokerto, Kerapan Sapi di Madura, dan wisata alam seperti Gunung Bromo di Kabupaten Pasuruan, Pantai pasir putih di Situbondo, Hutan Wisata Suaka Alam Taman Nasional Baluran di Kabupaten Banyuwangi dan masih banyak lagi yang lainnya. Juga terdapat beberapa monumen bersejarah antara lain, Tugu Pahlawan di Surabaya, dan Hotel Mojopahit di Surabaya.
Berikut adalah beberapa objek wisata menarik yang terdapat di provinsi Jawa Timur :
Gunung Semeru / Mahameru
Gunung Bromo
Candi Penataran
Candi Penataran merupakan sebuah candi Hindu yang terletak di lereng barat daya gunung Kelud di sebelah utara Blitar. Kompleks candi ini merupakan yang terbesar di Jawa Timur.
Selain sebagai komplek percandian terluas, Candi Penataran juga memiliki kekhasan dalam ikonografi reliefnya. Gaya reliefnya menunjukkan bentuk yang jelas berbeda dari candi-candi Jawa Tengah dari sebelum abad ke-11 seperti Candi Prambanan, yaitu pada candi Penataran Wujud relief manusia digambarkan mirip wayang kulit.
Karapan Sapi
Jika di Garut, Jawa Barat terkenal dengan kebudayaan adu domba, maka jawa timur khususnya Madura memiliki kebudayaan unik berupa perlombaan balap sapi atau dikenal dengan Karapan Sapi.
Perlombaan ini sejatinya merupakan adu cepat antara beberapa pasangan sapi yang menarik semacam kereta dari kayu (tempat joki berdiri dan mengendalikan pasangan sapi tersebut) menempuh jarak sekitar 100 meter atau sekitar 10 Detik, persis serupa dengan lomba lari jarak pendek. Lomba karapan sapi biasanya diadakan sekitar bulan Agustus dan September dengan sistim kompetisi, dimana final kejuaraan biasanya diadakan pada bulan Oktober dengan memperebutkan piala bergilir Presiden Republik Indonesia.
Salah satu daya tarik lain dari karapan sapi ialah sebelum lomba dilangsungkan, dilakukan posesi mengarak pasangan-pasangan sapi lengkap dengan hiasan-hiasan menarik yang melekat mengelilingi arena pacuan dengan diiringi gamelan Madura yang dinamakan saronen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar