Pages

there's no title

guna seorang sahabat salah satunya saling men-support atau saling membantu
ada seorang kawan yang bercerita padaku tentang temannya yang memanfaatkan teman-temannya sendiri.
dan dia seorang yang termanfaatkan, kita sebut teman yang memanfaatkan itu tingy dan temanku lervy. suatu saat lervy sudah menyelesaikan tugasnya, sedangkan tingy belum menyelesaikan sama sekali. lalu tingy meminta bantuan lervy dalam menyelesaikan tugas tersebut dengan menjanjikan ia bermacam-macam hadiah. pada kenyataannya 100% tugas itu dikerjakan oleh lervy yaa dan janjinya tidak dipenuhi sampai sekarang. ini cerita yang pertama.

kedua, pernah di suatu tempat kerja lervy, dia mengajak tingy untuk sekedar melihat-lihat kantornya. dan tingy langsung asik mengobrol dengan rekan kerja lervy, dia menceritakan kesuksesan dia dalam bekerja. dan yang seharusnya dilakukan seorang sahabat adalah menutup aib sahabatnya sndiri, tapi pada kenyataannya tingy mengatakan kejelekan lervy yang sangat sensitif pada rekan kerja lervy. kontras lervy kesal dan marah, tetapi tingy entah tidak mau tau atau pura-pura tidak tau, dia hanya berlalu tanpa merasa bersalah. mana ada sahabat yang ingin menjatuhkan sahabatnya sendiri. really suck!

ketiga, tingy menjanjikan banyak hal pada lervy, dari jobside, traktir makan, oleh-oleh saat dia pergi dll. tapi sayangnya itu hanya wacana. saat lervy iseng menanyakan, dia beralasan panjang lebar yang intinya "gue lupa".
yaa semua orang tau, janji itu termasuk kedalam hutang. "yaa gmn yaa, misal gamau do it, g ush umbar-umbar janji segala" kata temanku, haha aku hanya bisa tertawa

dalam hati ku bergumam, hmm setiap manusia pasti mempunyai sifat positif dan negatif, dan sudah sepatutnya sahabat menerima hal negatif dari temannya. tapi apa bisa dikatakan teman bila menjatuhkan kawan lainnya? absolutely no, yaa intinya jika teman melakukan kesalahan harus berani ungkapkan kesalahannya. jika dia marah dan masa bodoh, mungkin dia bukan kawan yang baik.

sabar ya kawanku Lervy : )


Selasa, 08 Mei 2012

i call him my next life

berkisah awal bertemu, dan tidak terasa sudah mencapai satu tahun hampir 2 bulan.
satu hal yang membuatku tak akan pernah lupa, dia pernah berkata "aku suka kamu karna kamu seorang yang manja" dari suatu sifat yang dapat dikatakan negatif, dia dapat memandangku sesuatu yang positif. kami membicarakan banyak hal, dari sifat kami masing-masing, hingga hal menuju keseriusan, menikah.
umur kami masih bisa dibilang masih terlalu muda untuk membicarakan hal ini, tapi hanya seorang yang mempunyai komitmen tinggi mampu mengatakan pernikahan kepada pasangan wanitanya.
aku senang sekali, terharu dalam hati, ingin menangis dalam pelukannya.
dan aku mengatakan iya, padahal pada saat itu dia belum melamarku hahah :p

lalu kami membicarakan banyak hal untuk kehidupan selanjutnya, kami rangkai masa depan indah. tapi manusia hanya bisa berencana, segala sesuatu Allah yang mementukan. tapi betapa menyenangkan memikirkan hal ini. andai waktu berjalan lebih cepat, mungkin aku dapat melihat lebih cepat masa depanku, dan semoga rangkaian kisah masa depan kami terealisasikan.
so, i call him my next life

love you Mr. Agan :)